Kamis, 30 Oktober 2008

HAKIKAT ILMU KOMUNIKASI

FILSAFAT :
Filsafat adalah Ibu Segala Ilmu, Jika ilmu komunikasi kita ibaratkan sebagai pohon, ia tumbuh dari “biji pohon” pohon filsafat. Pohon filsafat merupakan pohon dari mana semua ilmu berasal, membuat filsafat disebut “ibu segala ilmu” (Poedjawijana, 1983;keraf,2001).
Sebagai pohon ilmu, filsafat memiliki dua cabang utama atau objek ilmu yakni

* Ilmu alam atau eksakta

Ilmu – ilmu alam mempelajari berbagai zat dan benda alam. Dalm upaya memecahkan masalah dan menjawab berbagai pertanyaan itu, lahirlah ilmu fisika, (mengkaji segala fisik yang ada di alam), ilmu kimia (zat atau unsure alam), ilmu biologi (makhluk perngisi alam; tumbuhan hewan, termasuk makhluk hayatu manusia). Karena obyek ilmu ini adalah benda alam maka dikelompokkanlah mereka dalam ilmu-ilmu alam, Cabang ilmu – ilmu alam tadi kita sebut ilmu – ilmu alam murni.

* Ilmu Sosial

Ilmu social mempelajari manusia dalam konteks hubungannya dengan manusia lain dan social itu sendiri adalah tindakan atau dalam konteks perilaku. Dalam rumpun ilmu–ilmu social yang tumbuh belakangan setelah ilmu–ilmu alam, berkembang beberapa cabang, utama antara lain seperti Psikologi,mempelajari manusia dalam konteks kejiwaan dan tingkah laku; Sosiologi, mempelajari manusia dalam konteks organisasi social kemasyrakatan; Ekonomi, mempelajari manusia dalam konteks pemenuhan kebutuhannya atau barang dan jasa; Antropologi mempelajari manusia dalam konteks budaya; Politik, mempelajari manusia dalam konteks kekuasaan serta system pemerintahan. Cabang dalam rumpun ilmu–ilmu social ini disebut ilmu–ilmu social murni. Dari ilmu-ilmu social murni berkemabng sejumlah ilmu social terapan, sebagai aplikasi ilmu–ilmu social murni pada salah satu bidang telaah tertentu misalnya ilmu pendidilkan, merupakan ilmu sosila terpaan yang mengaplikasikan konsep-konsep dari psikologi, antropologi,dan social ilmu manajemen menerapkan konsep psikologi, antropologi,dan social dan ilmu komunikasi, yang dikategorikan sebagia ilmu social trapan dengan mengaplikasikan konsep-konsep sosiologi, psikologi, antropologi, psikologi, antropologi,dan ekonomi.

ILMU
Ilmu adalah...
1. Sistematis
2. Metodis itu adalah cara atau penelitian
3. Objek adalah berdasarkan fakta dan data
4. Universal itu seperti kita membicarakan dari khusus yang umum dari yang umum jadi yang khusus.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu
Orang yang mempunyai pengalaman belum tentu pengetahuan kecuali mempunyai tahu mengambil keputusan; sedangkan pengalam belum tentu mencari pengetahuan.

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

* Mempunyai Keyakianan
* Mempunyai Kepercayaan
* Mempunyai Kepastian
* Dan mempunyai Kebenaran

ILMU KOMUNIKASI
Dalam konteks inilah maka komunikasi dikatakan bersifat interdisipler, yaitu memanfaatkan ilmu-ilmu yang berada di dalam rumupun ilmu-ilmu social. Ilmu komunikasi juga dapat dikatakn bersifat multidisipler memanfaatkan ilmu-ilmu lain yang berada diluar rumpun ilmu-ilmu social.

Obyek kajian
obyek kajian merupakan syarat suatu imu, sebagaimana disimpulkan pada bagian terdahulu, harus memiliki obyek kajian.

Obyek Ilmu Komunikasi
Obyek ilmu komunikasi adalah komunikasi itu sendiri, yakni uasaha penyampaia pesan antar manusia.

Obyek Komunikasi harus mempunyai :

* Komunikasi harus terjadi antar manusia
* Pesan yang disampaikan harus diterima

Syarat komunikasi harus mempunyai 3 unsur:

* Komunikator adalah penyampian pesan
* Komunikan adalah penerima pesan
* Pesan

Jadi, Komunikasi harus menyapampaikan pesan antar manusia dan harus mempunyai tiga unsur tersebut. Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia.

Unsur komunikasi

* Adanya noise yaitu ganguan komunikasi
* Dan feed back yaitu umpan balik

Efek komunikasi ada 3 :

1. Kognitif adalah tahu atau orang jadi tahu
2. Afektif adalah_________
3. Kognaktif adalah perilku



PARADIGMA
Paradigma adalah cara pandang misalnya sengaja Karena ada motif komunikasi (V) sedangkan tidak disengaja karena tidak ada motif komunikasi(X)


Paradigma I


Setuju (S) (V)


Tidak setuju(T) (V)

Paradigma II


Setuju (S) (X)


Tidak setuju(T) (V)

Paradigma III


Setuju (S) V


X


Dalam komunikasi yang terjadi anatara manusia ada tiga sudut pandang, yaitu :
1. Paradigma satu : cara pandang sengaja dan tidak sengaja
2. Pardigma dua : cara pandang tidak sengaja
3. Paradigma tiga : cara pandang di sengaja

Syarat komunikasi menurut _______________
Paradigma 1 : ada Komunikator, ada pesan, dan komunikannya
Paradigma 2 : ada komunikan, ada pesan , dan ada komunikator
paradigma 3 : ada komunikator, ada pesan dan target komunikanya

Dari kepastian barulah timbul keyakinan
Saat ini yang akan di pelajari oleh fakultas ilmu komunikasi sarjana sosial yaitu paradigma 3 (tiga) yang harus disampaikan dengan sengaja atau adanya motif dan usaha yang menyebabkan seseorang dengan sengaja menyampaikan pesannya kepada manusialain atau antar manusia.

Menurut Harold D. Laswell (ilmu Politik)
Kontribusi lasswell pada ilmu komunikasi banyak ditemukan dalam bukunya propaganda and communication in World History, yang memuat formulasi yang kelak banyak digunakan dalam riset komunikasi massa:

* who adalah komunikator
* syas what adalah pesan
* in with cahnnel adalah saluran
* to whom adalah komunikan
* whit the efect adalah efek

cara paling mudah untuk menggambarkan komunikasi yaitu ________________

Tidak ada komentar: